Interaksi Antar Spesies

Terdapat beberapa tipe interaksi antarspesies, yaitu netralisme, kompetisi (persaingan), komensalisme, amensalisme, parasitisme, predasi (pemangsaan), protokooperasi, dan mutualisme.

1. Netralisme 
Netralismea merupakan interaksi antara dua atau lebih spesies yang masing-masing tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi. Dalam hal ini tidak ada yang diuntungkan ataupun dirugikan. Netralisme terjadi antara spesies yang memiliki kebutuhan yang berbeda, misalnya kambing dan kucing. Kambing mencari rumput sebagai makanannya, sedangkan kucing berburu tikus sebagai makanannya.

2. Kompetisi (persaingan)
Kompetisi adalah interaksi antara dua atau lebih spesies yang saling menghalangi satu sama lain. Hal ini terjadi karena masing-masing spesies memiliki kebutuhan yang sama. Spesies bersaing memperebutkan sesuatu yang diperlukan untuk kehidupannya, misalnya ruang (tempat), makanan, air, sinar matahari, udara, dan pasangan kawin. Persaingan dapat mengakibatkan organisme atau spesies yang kalah bersaing akan mati atau tersingkir berpindah ke tempat lain. Persaingan dapat terjadi pada organisme yang memiliki niche yang sama. Niche (relung) suatu organisme adalah posisi suatu organisme dalam ekosistem dan peranan fungsionalnya (bagaimana organisme cocok dengan ekosistem). Niche ditentukan oleh habitat dan berbagai fungsi yang dikerjakannya. Semakin besar kesamaan niche dari organisme yang hidup bersamaan dalam suatu habitat, maka akan semakin intensif persaingannya.
Kompetisi (persaingan) dibedakan dua macam, yaitu kompetisi intraspesifik dan kompetisi interspesifik.

  • Kompetisi intraspesifik, yaitu persaingan yang terjadi antara organisme atau individu yang memiliki spesies yang sama. Contohnya sesama kuda jantan berkelahi untuk memperebutkan kuda betina untuk pasangan kawinnya.
  • Kompetisi interspesifik, yaitu persaingan yang terjadi antara organisme atau individu yang berbeda spesies. Contohnya tanaman padi dan rumput yang sama-sama tumbuh di ladang.


3. Komensalisme
Komensalisme adalah interaksi antara dua atau lebih spesies dimana salah satu pihak memperoleh keuntungan, sedangkan pihak lain tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi atau tidak dirugikan. Contohnya adalah tumbuhan anggrek dan paku yang hidup menumpang dengan cara menempel pada pohon.

4. Amensalisme
Amensalisme merupakan interaksi antara dua spesies atau lebih yang berakibat salah satu pihak dirugikan, sedangkan pihak yang lainnya tidak rugi dan tidak untung, tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi atau tidak berakibat apa-apa. Pada banyak kasus, interaksi ini disebabkan oleh fenomena alelopati.
Alelopati adalah fenomena ketika suatu organisme menghasilkan zat kimia yang mempengaruhi pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan reproduksi organisme lain di sekitarnya. Zat kimia yang dihasilkan disebut alelokimia. Alelokimia berupa metabolit sekunder yang tidak diperlukan dalam metabolisme organisme alelopati. Contohnya adalah Nerium oleander menghasilkan menghasilkan racun oleandrin yang mematikan bagi manusia, gangang Hydrodictyon dan Scenedesmus menghasilkan antibiotik yang dapat mematikan bakteri tertentu.

5. Parasitisme
Parasitisme yaitu interaksi antara dua spesies atau lebih yang berakibat salah satu pihak akan dirugikan, sedangkan pihak yang lain (parasit) mengalami keuntungan. Parasit memperoleh makanan dari tubuh inang. Bila tubuh inang mati, maka parasit akan mencari inang baru atau ikut mati. Berdasarkan letaknya, parasit dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu (1) parasit internal (endoparasit) dan (2) parasit eksternal (ektoparasit). Contoh endoparasit yaitu Trichomonas vaginalis yang hidup di saluran kelamin wanita. Contoh ektoparasit yaitu tumbuhan tali putru (cuscuta sp.) yang hidup menumpang pada tanaman lain.

6. Predasi (Pemangsaan)
Predasi yaitu interaksi makan memakan antar dua atau lebih organisme. Pada umunya, tubuh predator berukuran lebih besar daripada mangsanya (prey). Populasi pemangsa ditentukan oleh ketersediaan mangsa, sebaliknya populasi mangsa ditemukan oleh besar kecilnya populasi predator. Contohnya ular yang menjadi predator tikus atau elang yang menjadi predator ular.

7. Protokooperasi
Protokooperasi yaitu interaksi antara dua spesies atau lebih dimana masing-masing pihak memperoleh keuntungan, tetapi asosisasi yang terjadi tidak merupakan keharusan. Contohnya kerbau dengan jalak. Burung jalak mendapatkan keuntungan berupa kutu kerbau sebagai makanannya, namun jalak bisa mendapatkan makanan dari lain. Sementara kerbau mendapatkan keuntungan karena terbebas dari kutu yang dimakan oleh jalak.

8. Mutualisme 
Mutualisme yaitu interaksi antara dua spesies atau lebih dimana masing-masing pihak memperoleh keuntungan dan saling membutuhkan sehingga asosiasi tesebut merupakan keharusan. Contohnya adalah lichen yang merupakan mutualisme antara jamur dengan Cyanobacteria.

No comments:

Post a Comment