RANCANGAN PENELITIAN BIOLOGI
A. Pengertian Penelitian
Merupakan keingintahuaan yang menimbulkan pertanyaan apa, mengapa, bagaimana, atau berbagai pertanyaan yang lain untuk mendapatkan jawaban berupa pengetahuan berasal dari satu orang dan lainnya dari hasil pencarian atau pengamatan yang terkadang berupa pengalaman sendiri namun masih mengalami keraguan karena ketidaksesuaian dengan sumber yang lain maka hal tersebut akan menimbulkan konflik kemudian menimbulkan rasa keingintahuan.
Pengetahuan merupakan segala sesuatu yang bersifat empiris berdasarkan pengamalan namun masih belum teruji secara pasti, sedangkan ilmu pengetahuan adalah segala sesuatu yang bersifat empiri tidak hanya berdasarkan dari pengalaman saja namun sudah terbukti secara pasti melalui metode ilmiah kebenarannya.
Konflik pada saat melakukan penelitian pasti selalu dijumpai oleh seorang peneliti, untuk mengakhiri konflik maka diperlukan"pengadilan" yang obyektif yaitu melalui tahapan berikut
Stimuli (problem) ---> Penalaran (logika) ---> Tindakan (empiris) ---> Stimuli (problem)
Mekanisme stimuli-respon memiliki tiga ciri yaitu :
1. Sistematis (memiliki tata urutan tertentu)
2. Logis (menggunakan dan dapat di terima akal)
3. Mengandalkan empiris (sesuai atau berdasarkan suatu realita)
Jadi penelitian ilmiah digunakan sebagai wahana pengadilan yang obyektif untuk mengakhiri konflik atas kebenaran suatu pengetahuan, penelitian merupakan proses yang sistematis, logis, dan empiris untuk mencari kebenaran ilmiah/pengetahuan ilmiah.
B. Peranan/Sumbangan Penelitian pada Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Suatu penelitian ilmiah menghasilkan fakta-fakta empiris, generalisasi empiris, pengujian konsep-konsep dan teori-teori merupakan komponen dari ilmu pengetahuan merupakan sumbangan penelitan ilmiah pada ilmu pengetahuan hasil-hasil penelitian digunakan atau diaplikasikan untuk memecahkan/menyelesaikan masalah maupun pengembangan teknik-teknik dalam kehidupan umat manusia disebut teknologi.
Penelitian ilmiah akan memperkarya ilmu pengetahuan dan aplikasi hasil penelitian yang akan mengembangkan teknologi.
1. Kuantitatif vs Kualitatif
Quantitative style
1. Mengukur fakta secara objektif
2. Fokus pada variabel yang ada dalam fenomena
3. Reliabilitas alat ukur merupakan kata kunci
4. Bebas nilai
5. Tak tergantung konteks
6. Banyak kasus dan subyek
7. Analisis statistikal
8. Peneliti terpisah dari subjek penelitian
Qualitative style
1. Membangun arti/makna atas realitas / fakta / budaya
2. Fokus pada interaksi dan proses dari suatu fenomena/kejadian
3. Keautentikan merupakan kata kunci
4. Nilai, hadir dan eksplisit
5. Situasional merupakan konstrain
6. Sedikit kasus dan subjek
7. Analisis tematikal
8. Peneliti terlibat dengan objek
Stimuli
> Identifikasi management problem
> Perumusan research problem
> Kajian teoritik / konseptual
> Perumusan hipotesis
> Identifikasi & operasionalisasi variabel
> Penyusunan desain riset
> Penyusunan instrumen penelitian
> Melakukan sampling dan estimasi sample size
> Analisis data & pengujian hipotesis
> Mengambil kesimpulan dan memberikan saran
> Gap antara teori dan realita
> Harapan vs kenyataan
> Target vs realisasi
> Teori vs fakta di lapangan
> Tujuan vs capaian
> dll
No comments:
Post a Comment